Jagad Warta – Kediri,Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Kediri menggelar kegiatan Talk Show mengusung tema “Membaca Aspirasi Politik Warga NU Tahun 2024” di Kampus Universitas Islam Kediri (Uniska).
Kegiatan ini, diselenggarakan untuk meningkatkan partisipasi dan menjaring aspirasi warga NU.
Ketua PC ISNU, Kota Kediri, Moh. Asror Yusuf, mengatakan, berdasarkan, survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) jumlah warga NU mencapai 56,9 persen dari total populasi Indonesia.
Hal ini, sambung Asror, secara kuantitas memiliki potensi sangat besar sehingga aspirasi warga NU perlu diakomodir dengan baik.
“Politik NU adalah politik kebangsaan. Warga NU hari ini semakin cerdas dengan beragam pilihan menuju tahun politik 2024. Untuk itu, harapan kami partisipasinya terus meningkat sebagai upaya memilih calon yang sesuai dengan kualitas, kapabilitas dan bersedia mengawal aspirasi warga NU,” katanya di Kampus Uniska.
Ia menjelaskan, meski telah memutuskan untuk bersikap netral dengan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik, NU tetap memberikan kebebasan kepada warganya untuk menentukan sikap politiknya masing-masing.
Warga NU bebas untuk mendukung salah satu partai peserta pemilu, termasuk bebas untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden serta para calon anggota legislatifnya.
Disamping mencermati kemandirian warga NU dalam berpolitik, juga perlu untuk mendiskusikan tentang kesadaran politik warga NU. Terutama kedewasaan dan tanggung jawab dalam mengikuti setiap tahapan Pemilu di waktu mendatang.
” Tidak kalah penting mendiskusikan kembali tujuan sebenarnya dari politik warga NU dalam konteks Aswaja dan keindonesiaan,”tegasnya.
Seperti diketahui, hadir dalam kesempatan ini Ketua PCNU Kota Kediri, KH.Abu Bakar Abdul Jalil, Pengamat Politik IAIN Kediri Prilani, Intelektual Taufik Alamin, Choirudin Mustofa, Miftahul Huda, Hasan Bisri.
Selain itu, hadir sebanyak 200 peserta dari kalangan masyarakat, mahasiswa, aktivis dan stakeholder lainnya. TIM.