Jagad Warta – Malang, Majelis Dzikir Seger Wara ” Ratib Al Haddad “, pada Selasa (14/3/2023), insyaallah akan secara rutin bergulir di kediaman Hj. Siti Romlah yang beralamat di Jalan. Sidotrisno nomor 21 (Barat Swalayan Basmalah Gondanglegi) Desa Gondanglegi Kulon Malang.
Melalui, Majelis Dzikir Seger Waras ” Ratib Al Haddad dalam Imtihan Akhirusana tersebut, Majelis di koordinir oleh, Agus Harianto ,M.Pd, serta diasuh oleh, KH.Agus Salim Al Ghozali, mengajak para anggota Majelis Dzikir guna selalu bersyukur ke hadapan Allah SWT dan bersholawat atas Rasullullah SAW dengan harapan semoga bisa selalu Istiqomah.
Selain itu, sesi acara juga diisi ngaji Rotibul Al Haddad akan dihadiri para Habaib, para Kyai dan pengasuh Majelis Dzikir Seger Waras Ratib Al Haddad.
Sementara, salah satu pengasuh Majelis Dzikir yakni, KH.Agus Salim Al Ghozali, dalam layanan pesan WhatsApp menyampaikan, tujuan acara rutin tersebut, yakni, meminta kepada para jamaah majelis dzikir Seger Waras Rotibul Haddad baik di daerah Malang Selatan yang meliputi, Gondanglegi, Kepanjen, Pagelaran,Turen, Gedangan, juga Singosari agar terus meng istiqomah-kan Rotibul Al Haddad sesuai anjuran dari Habib sepuh yaitu, Habib Nuh Alwi Al-Haddad dari Solo.
Habib Nuh Alwi Al-Haddad tersebut, merupakan, guru besar cucu dari Sohibul Rotib Al Alamah Wali Qutub, Syech Habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad.
Sohibul Rotib Al Alamah Wali Qutub, Syech Habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad adalah yang telah memberikan, ijazah Rotib kepada pengasuh sejak tahun 1997.
Secara pribadi di tahun 2020 selaku, murid dari Habib Nuh Alwi Al-Haddad yanh sekarang menjadi pengasuh Agus Ghozali di panggil lagi untuk di bait ijazah untuk meng ijasahkan kepada jamaah yang menginginkan Rotibul Al Haddad.
Harapannya, agar sama sama menyebarkan Rotibul Al Haddad ini di bumi Pertiwi dengan tujuan agar para jamaah sering meng istiqomah Rotibul Al Haddad ba’da sholat Magrib atau Isya’ agar terhindar terselamat dari bala ,musibah ,bencana serta kematian yang mendadak serta senantiasa diberikan kesuksesan, kemudahan kemudahan, selamat dunia dan juga akhiratnya.
” Pada pokoknya, dengan membaca Rotibul Al Haddad akan di lindungi ,di ridhoi oleh Alloh SWT dalam kehidupan di dunia dan akhiratnya. Pokok istiqomah nggih ,” kata pengasuh Agus Ghozali.
Untuk diketahui, pengasuh Agus Ghozali menolak di beri tugas dan di bait untuk meng ijasahkan Rotibul Al Haddad kepada para jamaah karena Agus Ghozali sesungguhnya, bukan berprofesi sebagai ustad atau kyai.
Walaupun Agus Ghozali merupakan, alumni Ponpes Al Ghozali dan Ponpes Darul Muhibbin Puger Jember dan ayahnya yang bernama KH .Mahmud Ghozali merupakan, kyai yang alumni ponpes Ngelirap Petanahan Kebumen yang sangat mumpuni karena 30 tahun di ponpes tersebut, dan merupakan keturunan dari wali termasuk Sunan Gesang dan Syech Al kaffi Sumolangu Kebumen dan ibunya Agus Ghozali merupakan keturunan keraton Jogyakarta dari Hamengkubuwono 1 yang silsilahnya masih disimpan oleh Agus Ghozali.
Meski, Agus Ghozali keturunan dari darah biru namun, dirinya, lebih senang berkawan, bergaul dengan rakyat jelata.
Sehingga Agus Ghozali, tidak menunjukan sebagai seorang keturunan darah biru justru malah berpenampilan sederhana.
Agus Ghozali, juga selalu membaur dengan jamaah dan tidak membeda-beda kannya walaupun Agus Ghozali selaku, pengasuh Majelis Dzikir Seger Waras Rotibul Al Haddad yang selalu bersama jamaah nya untuk terus menyebarkan Dzikir Rotibul Al Haddad.
Dirinya, berpesan, agar para jamaah dalam acara Imtihan ini, bisa membantu masyarakat yg mengalami kesulitan, musibah dalam kehidupan baik penyakit, terlilit utang, seretnya usaha.
Seruan untuk Dzikir Rotibul Al Haddad agar kita semua bisa kembali kepada Allah SWT. Apalagi, sebentar lagi kita akan menjalani ibadah puasa Romadhon 1444 H, agar para jamaah tetap Istiqomah berdzikir Rotibul Al Haddad setelah berbuka dan sholat Maghrib agar semua hajat – hajat para jamaah dikabulkan Alloh SWT pemilik
semua isi dunia ini, termasuk kebutuhan hidup semua manusia.
Sehingga, manusia bisa sadar kembali kepada Alloh SWT bukankah semua manusia ini di ciptakan untuk ibadah dan hakikatnya, semua manusia ingin menjadi orang yang bahagia ,baik, selamat dunia dan akhirat.
Di penghujung pesannya, Agus Ghozali selaku pengasuh Majelis Dzikir Seger Waras Rotibul Al Haddad, menekankan, agar para jamaah dimanapun berada agar terus istiqomah.
” Mengamal Dzikir Rotibul Al Haddad yang sudah di ijasahkan oleh, guru besar Habib Nuh Alwi Al-Haddad para jamaah insya Allah akan selalu selamat dunia dan akhirat serta di akhir kehidupan nya akan Khusnul khotimah ,” ucapnya. TIM.