Jagad Warta – Surabaya, Salah satu pembicara dalam kegiatan Menfest Talk Show saat menyampaikan, materinya BEM ITS, Surabaya, Kesehatan mental merupakan sesuatu hal yang penting.
Khususnya, bagi para mahasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman akan hal tersebut.
Dengan begitu, Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BEM ITS) menggelar, Mental Health Festival (Menfest) 1.0 Talk Show di Hall Lantai 1 Menara Sains, pada Senin (27/2/2023).
Tittanara Eka Putri Februarna, Project Officer Menfest 1.0 tersebut, menyampaikan, saat ini tidak sedikit mahasiswa yang merasa resah akan kesehatan mental yang mereka miliki.
Hal tersebut, membuat mereka membutuhkan suatu kegiatan yang memfasilitasi pemahaman tentang kesehatan mental.
” Terlebih lagi, kesehatan mental merupakan sesuatu yang tidak bisa didiagnosa secara visual,” katanya.
Tittanara menambahkan, akibat banyaknya, kekhawatiran mengenai kesehatan mental, BEM ITS melalui, Kementerian Edukasi Kesehatan dan Dunia Pasca Kampus (EKSODUS) menginisiasi gerakan kesehatan mental dalam bentuk festival.
Kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental.
” Tentu saja hal ini, menjadi penting bagi para mahasiswa,” ujarnya.
Mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ini, mengungkapkan, bahwa dalam pelaksanaannya kegiatan ini, terdiri dari beberapa rangkaian acara.
Diantaranya, adalah Poster Competition, Talk Show, Donor Darah, dan Exhibition. Guna mensukseskan gelaran acara ini, kegiatan Talk Show dibagi menjadi dua topik berbeda.
” Topik tersebut, meliputi Discovering The Danger of Self Diagnose dan Burnout Among College Life, How Do We Overcome It?” jelasnya.
Mahasiswa angkatan 2021 ini, menuturkan, bahwa dalam kegiatan yang diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa diisi oleh para pembicara yang memang ahli dibidangnya.
Diantaranya yaitu, Dr. Wiwin Hendriani, S.Psi., M.Si. sebagai Dosen Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR), Zakiah, M.Psi., Psikolog selaku Psikolog ITS, Shania Indira Putri sebagai Duta ITS, dan Sulistya Indah Wahyuni selaku CEO Welisten.
” Kami berharap tujuan dari acara ini dapat tersampaikan dengan baik,” katanya.
Salah satu pembicara dari kegiatan ini, Sulistya Indah Wahyuni, menyampaikan, bahwa ketika seseorang merasa mengalami gangguan kesehatan mental, alangkah lebih baiknya orang tersebut memecahkan setiap permasalahan yang dihadapinya menjadi beberapa bagian kecil.
Melalui hal diatas, maka seseorang dapat mencari solusinya satu persatu.
” Langkah tersebut akan lebih memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah,” ungkap wanita berjilbab ini.
Tidak hanya itu, pembicara lainnya, Shania Indira Putri juga menambahkan, penting bagi seseorang terutama mahasiswa untuk selalu menceritakan permasalahannya kepada orang lain seperti teman kuliah, teman kos, hingga keluarga.
Hal tersebut, dikarenakan kita sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan orang lain.
” Tidak hanya itu, jika dirasa perlu maka jangan ragu untuk datang dan konsultasi ke psikolog,” papar mahasiswa Teknik Kelautan ini.
Terakhir, Tittanara mewakili para panitia berharap, agar dengan adanya kegiatan ini, maka kesehatan mental bukanlah hal yang tabu di kalangan mahasiswa ITS.
Semoga kegiatan tersebut, juga akan terus diadakan di tahun-tahun berikutnya. “Semoga mahasiswa ITS selain berprestasi juga sehat secara fisik dan mental,” tandasnya penuh harap. IR.