Jagad Warta – Surabaya, Media pers berperan untuk menyampaikan informasi juga mendidik, mencerdaskan bangsa atau masyarakat.
Peran pers dulunya, melalui, perusahaan perusahaan pers cetak (koran) kini lebih banyak beralih memanfaatkan digital untuk memperluas ekspansinya ke masyarakat.
Minat masyarakat akan Tekhnologi baru ini, secara otomatis mengguncang perusahaan perusahaan pers cetak (koran).
Segmen pasar atau konsumen terkait Tekhnologi baru, seperti menu wajib sebagai asupan bagi tubuh.
Peralihan dan kecenderungan masyarakat membuat perusahaan perusahaan pers cetak banyak yang gulung tikar atau lebih memilih menghentikan penerbitan.
Untuk terus menjalin hubungan dengan konsumen atau masyarakat, perusahaan perusahaan pers dituntut guna melahap menu wajib sebagai asupan bagi tubuh.
Namun, bukan berarti pers kehilangan otonomi dan independen guna memberikan kontrol sosial.
Lebih jauh, kecenderungan Tekhnologi digital management pers kian meningkat, semakin banyak kompetitor guna mengejar menyajikan informasi.
Dengan kian meningkatnya, management pers dalam Tekhnologi digital tanpa disadari banyak sajian informasi bertolak belakang dari peran pers itu sendiri.
Sajian sajian melalui digital makin kentara abai akan standar jurnalistik yakni, penyampai informasi, melayani khalayak dengan pemberitaan secara faktual, obyektif dan kaidah jurnalis.
Kedepannya, semoga management – management pers tidak abai lagi namun, mengutamakan fungsi dan peran juga melayani khalayak khususnya, menjaga sekaligus memberi kejelasan faktual.
Redaksi.