Jagad Warta – Pasuruan, Rutinitas menggali berbagai informasi bahkan terkadang harus berhadapan dengan resiko juga bertanggung jawab atas hasil karya tak menyurutkan, beberapa rekan jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (KOMPAK) untuk terus menjalin rantai kebaikan berupa, Bakti Sosial (Baksos) yakni, resik resik Musholla di Dusun Karang Panas 1, Desa Oro Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Baksos tersebut, terwujud atas sinergitas Kejaksaan Tinggi Jatim, Kejaksaan Negeri Pasuruan dan KOMPAK.
Sebelum kegiatan Baksos, pihak Kejaksaan Negeri Pasuruan, KOMPAK dan warga setempat, memanjat doa bersama yang ditandai dengan potong tumpeng yang berlanjut makan bersama sebagai penanda mengawali resik resik musholla.
Selain itu, Kejari Pasuruan dan KOMPAK juga membagikan, bantuan berupa sarung, mukena, sajadah, untuk warga setempat.
Dikesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pasuruan, Abdi Reza Pachlewi, saat ditemui, mengatakan, tentu saya sangat senang sekali ketika mendengar teman-teman KOMPAK ingin berbagi. Karena tidak semua orang punya rezeki lebih, mau berbagi dengan orang lain.
” Semoga kegiatan, KOMPAK terus berjalan dan berlanjut di daerah daerah lainnya ,” kata Kepala Kejari Bangil, Jumat (27/12023).
Selain itu, Reza mengaku, sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan yang rutin dilaksanakan KOMPAK setiap tahun. Di mana jurnalis KOMPAK rutin mengumpulkan uang setiap Jumat, untuk disalurkan kepada masyarakat.
” Tadi saya, mendapat informasi bahwa uang dikumpulkan tidak tahu tujuannya kemana, tapi yang pasti ingin berbagi membantu sesama. Ternyata Allah memilih Musholla ini. Semoga, Musholla ini, bisa bermanfaat dan ibadah masyarakat bisa lebih khusu’ lagi ,” ujarnya.
Masih diruang yang sama, Ketua KOMPAK, Budi Mulyono, mengatakan, bahwa kegiatan rutin ini sudah berlangsung setiap tahun.
Menurutnya, baksos ini merupakan buah keikhlasan dari para jurnalis KOMPAK, menyisihkan rezekinya setiap hari Jumat.
Dengan terkumpulnya uang itu, terwujudlah kegiatan baksos dari program Jumat Barokah.
Budi berharap, kegiatan positif ini, bisa dipertahankan dan terus berjalan baik dan lancar setiap tahunnya.
” Kami melakukan kegiatan ini, dengan niat tulus dan ikhlas. Jika kegiatan ini nantinya diupload atau diekspos, bukan berarti kami riya’, semata-mata karena bangga bisa berbagi dengan sesama ,” ujarnya.
Lebih lanjut, doa dari masyarakat agar selalu diberi kesehatan, dan diberi keberkahan dalam setiap rezeki yang ada. Tujuannya agar tetap bisa menjalin rantai kebaikan, berbagi dengan masyarakat.
“Jangan lelah berbuat baik, dan kita tidak tahu kebaikan mana yang diterima Allah. Sedikit niat baik akan mendapat balasan berlimpah dari Allah entah sekarang atau dilain waktu,” pungkasnya. MET.