Jagad Warta – Kepulauan Aru, Peringatan hari Pahlawan tepatnya, pada 10 November, Pemda Aru, menggelar upacara bersama TNI dan Polri, di lapangan Upacara Kantor Bupati Jalan. Pemda l Kelurahan Siwalima Kecamatan PP Aru Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku.
Bertindak Sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, sebagai Komandan Upacara. Sedangkan, Perwira upacara, yaitu, Batituud Koramil 1503-03/ Dobo, Serma.Taufik Ismail,
Pembaca UUD 1945, Alvin Risky Namakule serta Danton II kipan E Yonif 734/SNS Letda Inf. Fadly Lisaholit.
Tampak Kapolres Kepulauan Aru, AKBP.Dwi Bachtiar, Staf ahli Bupati Aru, Fredik Hendrik,
Asisten I Sekda Aru, G Morwarin dan Palaksa Lanal Aru, Mayor Marinir.Sapirudin Sireger, Kajari Dobo, di wakili Pasiintel Romy Niti Sasmito, Kepala Pengadilan Negeri Dobo di wakili, Manstuentus Patti,
Kepala Kantor Agama Aru, Hanafi Rumahtiga.
Turut serta dalam upacara, Dankipan E Yonif 734/SNS diwakili, Letda Inf.Arijal Hatuala,
Danki brimob Ki 2 Yon C Pelopor, AKP. Abraham Thenu, Sekertaris Klasis Pulau-Pulau Aru, Pdt. M. Kwasoa dan para
OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.
Dikesempatan tersebut, Menteri Sosial RI dalam amanatnya dibacakan oleh, Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, berupa, Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.
Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan.
Hal terpenting, dalam peringatan, kita resapi semangat dan keikhlasannya, dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para Pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.
Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara. Semuanya, melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati !.
Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga.
Para Pejuang sepenuhnya, percaya bahwa masa depan kita, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.
Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air
Hari ini pun, kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita.
Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh.
Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
” Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang ,” paparnya.
Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka.
Untuk itu, kita harus meneruskan, pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Melakukan, pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
Mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan, dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi.
Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para Pahlawan kita telah memberikan teladannya. Mereka pada masanya, mengajarkan, pada kita beragam nilai untuk kita tiru, kita warisi dan kita ikuti. Sehingga, jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman.
Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para Pahlawan bangsa telah mengajarkan kepada kita. Bahwa kita bukan bangsa pecundang.
Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun, ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora.
Dari Aceh hingga Papua, saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala.
Masyarakat di mana pun, berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas.
Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.
Inilah tantangan yang sesungguhnya, bagi para pejuang muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan bangsa dan negara tercinta.
Teladan dari para Pahlawan bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku.
Dengan semangat “ Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat ”, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan, dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.
Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain.
Mengisi kemerdekaan dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya.
Inilah tantangan yang sesungguhnya, bagi para pejuang muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan bangsa dan negara tercinta.
Bersama kita bangun ingatan kolektif bangsa agar dapat implementasikan semangat dan nilai-nilai luhur Pahlawan. Bersama kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan Amanat Pahlawan Bangsa.
Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah–belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah.
Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa–masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang.
Selamat Hari Pahlawan Tahun 2022.
Kabiro Maluku/Papua.