Jagad Warta – Sidoarjo, Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Sidoarjo, Minggu sore kemarin (23/10/22), mengakibatkan rumah warga dikawasan Kecamatan Sidoarjo, Buduran dan Taman terdampak banjir.
Selain banjir, angin puting beliung juga mewarnai tiga Kecamatan tersebut, memantik Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, guna meninjau lokasi pada Senin (24/10/2022) pagi.
Dari tinjauan, tampak beberapa rumah warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman mengalami kerusakan seperti atap rumah hilang akibat terjangan angin puting beliung itu. Kondisi itu, dilihat sendiri oleh, Wabup H. Subandi.
Kemudian, ia meninjau, banjir di Desa Sidodadi dan SDN Jemundo 2 Taman. Kedatangannya, didampingi, Camat Taman, yakni, Mahmud, Kepala Dinas PUBMSDA, Dwi Eko, serta pejabat Dinsos, BPBD, dan Kepala Desa Tanjungsari.
Dalam kesempatan itu, Wabup, H. Subandi, meminta, semua pihak meningkatkan koordinasi menghadapi kondisi cuaca ekstrim seperti ini.
Seluruh stakeholder mulai dari Camat, Kapolsek, Danramil serta Kepala Desa diharapkan, turun langsung bila angin puting beliung maupun banjir menerjang wilayahnya.
Seperti yang terjadi di SDN Jemundo 2 Taman yang terendam banjir, Wabup H. Subandi, melihat sekolah tersebut, cukup memprihatinkan.
Selain sering terendam banjir, kondisi ruang kelas hampir semuanya, terendam banjir, akibat banjir membuat proses belajar mengajar terpaksa diliburkan.
” Pasca Hujan deras disertai angin kemarin, pagi ini, kita Sidak di tiga lokasi, yang pertama ke rumah warga terdampak puting beliung dan sudah di data. Hari ini, bantuan dari Pemkab Sidoarjo melalui, BPBD akan segera turun, yang ke dua banjir di Desa Sidodadi karena irigasi yang kurang normal dan banjir di SDN Jemundo 2 Taman yang kerap terjadi setiap musim hujan ,” jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, Wabup, H. Subandi meminta, Dinas PUBMSDA segera menormalisasi sungai yang ada disekitar sekolah itu. Ia merasa kasihan melihat anak-anak tidak dapat belajar dengan nyaman.
” Saya perintahkan, Kepala Dinas PUBMSDA yakni, Dwi dalam Minggu ini, untuk menormalisasi sungai disekitarnya, agar tidak terjadi banjir, biar banjir ini selesai dan tidak mengganggu kegiatan belajar anak-anak ,” pungkasnya. ZP.