Wabup Sidoarjo Sidak Proyek Pembangunan Jembatan Cantel

Wasilah Indi

Jagad Warta – Sidoarjo, Proyek pembangunan peningkatan jembatan Cantel, jembatan penghubung Desa Tropodo Kecamatan Waru dengan Desa Pabean Kecamatan Sedati di Sidak (Inspeksi Mendadak) oleh, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, pada Kamis (20/10/22).

Sidak dilakukan, karena adanya, laporan warga yang merasa progres pembangunan jembatan tersebut terkesan lambat. Dalam sidaknya Wabup didampingi pejabat Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Camat Sedati, Plt. Kabag Pembangunan Sidoarjo serta Kepala Desa Pabean, Hj.Sriatun dan Kepala Desa Tropodo, Khusaini.

Dari hasil sidak, Wabup H. Subandi, menyebutkan, bahwa progres pekerjaannya masih sekitar 24 persen di 3 bulan berjalan pembangunannya.

Wabup berharap proyek fisik pembangunan jembatan Cantel tidak bermasalah. Ia meminta jembatan tersebut, selesai sesuai target atau tepat waktu.

“ Saya tidak ingin proyek fisik pembangunan jembatan ini bermasalah, harus diselesaikan, tepat waktu karena terlihat baru sekitar 24 persen dan deviasi -14% pengerjaannya sudah berjalan hampir 3 bulan, pembangunan jembatan tersebut menjadi akses utama warga dari Kecamatan Sedati ke Desa Tropodo Waru ,” ungkap Wabup H. Subandi

Wabup meminta, pekerjaan pembangunan jembatan tersebut, dimaksimalkan. Pasalnya, waktu yang tersisa hanya 2,5 bulan. Jangan sampai batas waktu tersebut habis sampai melewati tahun ini.

” Besok Senin saya pimpin rapat untuk mapping kembali bersama Dinas PUBMSDA, Bagian Pembangunan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Utility PGN untuk efisiensi waktu mengejar 2,5 bulan ini, bisa selesai sesuai target capaian pembangunan jembatan ,” pintanya.

Untuk itu, Wabup H. Subandi, meminta, pelaksana proyek mengejar dan memanfaatkan waktu penyelesaian pekerjaan jembatan yang tersisa.

Dinas PUBMSDA Sidoarjo, diminta, segera menurunkan U-ditch untuk dipasang sampai 50%. Dengan progres jembatan tersebut, minimal akses roda 2 dapat melaluinya, untuk mengurangi kemacetan di jalan perumahan.

” Secepatnya Minggu ini, harus dikerjakan untuk mengurai kemacetan di jalan perumahan, turunkan U-ditch sampai 50% agar pengendara roda 2 bisa mengakses jembatan ini, kalau memang perlu tambah tenaga kerja lagi. Karena saya minta proyek jembatan ini jangan sampai gagal ,” tegasnya.

Intinya, pembangunan jembatan harus rampung sesuai target. Sebab benar benar dibutuhkan terkait, peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Kecamatan Waru, Sedati dan sekitar.

Dari sidak tersebut, Wabup, menyampaikan, beberapa catatan yang nantinya, diberikan, ke Dinas terkait. Seperti halnya, peningkatan pengawasan kontraktor dan konsultan pengawasnya agar selalu update perkembangan pembangunan melalui, aplikasi E Kenda.

Pasalnya, ia melihat mulai awal proyek jembatan, konsultan pengawas belum melakukan input di aplikasi e-Kenda.

” Kecepatan, ketelitian serta kualitas spesifikasi pada jembatan penghubung antar Desa ini harus sesuai dengan RAB  mengingat jembatan ini, adalah jalur utama masyarakat Kecamatan Waru dan Kecamatan Sedati untuk menunjang perekonomian ,” pungkasnya.   TIM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari
Girl in a jacket
www.jagadwarta.com