Jagad Warta – Malang, Paska hujan lebat sehari penuh yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang, hingga akibatkan banjir di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan, membuat Polisi melakukan evakuasi terhadap korban pada Senin (17/10/2022).
Kapolres Malang, AKBP. Putu Kholis Aryana, melalui Kapolsek Gedangan, AKP.Yoyok, Supandi, menjelaskan, pihaknya saat ini, bersama dengan relawan fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
” Sejumlah warga terutama anak-anak dan wanita lanjut usia kami prioritaskan untuk dievakuasi ke tempat lebih aman. Hingga sore ini air di beberapa Desa masih tinggi ,” ucap AKP.Yoyok.
Lebih lanjut, luapan air dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter menggenangi 60 rumah termasuk 1 sekolah dasar di dua RT di Desa Sidodadi. Jalan Desa pun terendam hingga memutus akses warga setempat.
Diketahui, banjir juga melanda Desa Gajahrejo dan Desa Segaran namun, air yang meluap hanya setinggi 5 hingga 10 Cm.
Selain hujan lebat juga tampak tanah longsor di Desa Gedangan yang mengakibatkan sebagian dinding rumah warga rusak.
” Kami bersama relawan bahu-membahu melakukan proses evakuasi. Alhamdulillah sampai saat ini, tidak ada korban jiwa dan mudah-mudahan semua selamat hingga air surut ,” harap AKP.Yoyok.
Hal yang diingatkan, yakni, warga agar mewaspadai genangan air yang masih tinggi karena curah hujan yang lebat.
” Warga yang rumahnya tergenang air patut waspada terhadap bahaya korsleting listrik. Untuk itu, harap dimatikan semua aliran listrik sementara ini ,” himbaunya.
Aksi cepat tanggap polisi dalam membantu penanganan banjir merupakan instruksi Kapolres Malang, AKBP. Putu Kholis Aryana agar anggota di lapangan senantiasa segera hadir untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan. DW.