Pemkot Batu Adopsi E-Kenda Pemkab Sidoarjo

Wasilah Indi

Jagad Warta – Sidoarjo, Pelayanan publik berbasis digital telah diterapkan Pemkab Sidoarjo. Hal itu menarik Pemerintah Kota Batu untuk menirunya.

Hal diatas, memantik Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, datang ke Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa, (6/9/2022).

Tujuannya, untuk melakukan MoU pembangunan daerah dengan Pemkab Sidoarjo. Lewat MoU itu Pemkot Batu bakal menerapkan aplikasi Elektronik Kendali Daerah (E-Kenda) dan aplikasi E-SSH ciptaan Pemkab Sidoarjo di tempatnya.

Kedatangan Dewanti Rumpoko, bersama Sekda Kota Batu, Zadiem Efisiensi, diterima Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor di pendopo Delta Wibawa.

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, menilai Pemkab Sidoarjo mampu berproses cepat dalam tata kelola pelayanan publiknya.

Pelayanan publik berbasis digital telah diterapkan, Kabupaten Sidoarjo. Ia ingin meniru itu, untuk diterapkan di kotanya.

Kedatangannya, ke Kabupaten Sidoarjo, untuk mengetahui, lebih mendalam pelayanan publik berbasis digital yang digunakan.

“ Alhamdulillah, kami diberi kesempatan oleh, Kabupaten Sidoarjo, untuk mengadopsi sistem yang ada disini, yang sudah berjalan dengan baik ,” jelasnya.

Dewanti sangat berharap, lewat kerjasama ini nanti bisa menjadikan, Kota Batu seperti Kabupaten Sidoarjo. Ia optimis bisa melakukan meski Kota Batu baru berumur 21 tahun.

” Meskipun Kota Batu baru berumur 21 tahun, impiannya kedepan bisa berproses cepat seperti Kabupaten Sidoarjo ,” ucapnya.

Sedangkan, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggi Gus Muhdlor, menyambut baik langkah Kota Batu untuk memajukan pelayanan publiknya.

Dikatakannya, mengadopsi pelayanan publik dalam Pemerintahan adalah hal yang wajar. Menurutnya, selama bagus bagi perbaikan pelayanan kepada masyarakat, hal itu sah-sah saja.

Dan tidak menutup kemungkinan Pemkab Sidoarjo juga akan meniru tata kelola pemerintah Kota Batu.

“ Mengadopsi dalam pemerintahan itu wajar. Kalau Kota Batu tertarik dengan aplikasi E-Kenda. Lain waktu, kita juga bisa ke Kota Batu karena pengelolaan tata kotanya bagus ,” ujarnya.

Dalam kesempatan, Gus Muhdlor, mengatakan, Pemkab Sidoarjo, telah memiliki mall pelayanan publik.

Gedung itu,, menjadi pusat pelayanan publik Pemkab Sidoarjo kepada masyarakat. Berbagai pelayanan publik dihadirkan, di tempat itu.

Kini fokus selanjutnya, mengembangkan pelayanan publik berbasis digital.

“ Aplikasi SiPraja 3.0 yang berkonsep mall pelayanan publik sudah bicara big data. Untuk itu kalau ada daerah lain, yang minta aplikasi kami ijinkan semua asal guyub ,” serunya.

Mari kita saling mencontek dan berbagi kebaikan. Mari bareng-bareng mengembangkan pembangunan daerah lebih baik lagi.    TIM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari
Girl in a jacket
www.jagadwarta.com