Jagad Warta – Kepulauan Aru, Pelantikan dan pengukuhan tentang pengangkatan pengurusan persekutuan guru pendidikan agama Kristen tahun 2022-2025, diselenggarakan di lantai II Kantor BPKAD, Jalan. Pemda I Kelurahan Siwalima Kecamatan PP Aru Kabupaten Kepulauan Aru Maluku pada Kamis (25/08/2022).
Penyelenggaraan pelantikan dan pengukuhan tersebut, diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan Kepala kantor Agama nomor : 34/KK.25.06/6/PP.00/08/2022.
Melalui pantauan, tampak hadir dalam kegiatan yakni, Wakil Bupati kepulauan Aru, Muin Sogalrey, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, H.M. Hanafi Rumatiga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, Yusuf Apalem, Sekertaris Klasis Pulau-pulau Aru, Pdt. M .Kwosoa, para Guru SD, SMP, SMA Kristen se- Kota Dobo, para Staf Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru dan para Pengurus Persekutuan Guru Pendidikan Agama Kristen.
Dikesempatan tersebut, Kepala Kantor Agama Kabupaten Kepulauan Aru, H.M. Hanafi Rumatiga, mengatakan, mudah-mudahan kehadiran persekutuan guru agama Kristen Kabupaten Kepulauan Aru, dapat memberikan semangat guru agama Kristen Kabupaten Kepulauan Aru.
Peristiwa yang cukup bersejarah dalam pergerakan pendidikan, di mana para pendiri guru agama Kristen yang merupakan, bengkel moralitas anak bangsa dan sekaligus sebagai pemadam paham-paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat juga sebagai pupuk penyubur akhlakul karimah bagi anak-anak.
Pada kesempatan ini, dirinya, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, memberikan apresiasi yang luar biasa atas semangat yang luar biasa dari teman-teman guru agama Kristen.
Kita ketahui, bahwa saat ini, kita memasuki zaman digital di mana daerah kita segala sesuatu ada positif dan negatif. Positifnya adalah berbagai perkembangan teknologi yang mau tidak mau kita akan hadapi bersama memudahkan berbagai macam upaya dan memudahkan tugas-tugasnya, khususnya, untuk berbenah diri sejak dini, meningkatkan kompetensi saat ini.
Ada dua hal yang menurut saya, perlu dipahami dan dilaksanakan oleh, para guru untuk agama Kristen dalam rangka menghadapi perkembangan zaman ini.
Pertama adalah perkembangan teknologi, yang mau tidak mau, para guru harus mengikuti kondisi seperti ini.
Berbagai macam instrumen pendidikan, semua perangkat pembelajaran sudah bersifat teknologi, akan berpengaruh pada proses pembelajaran.
Kedua adalah masalah bahasa. Kalau seseorang tidak mampu menguasai bahasa apalagi guru Pendidikan Agama pendidikan itu, semua akan kita dapatkan apabila kalau kita menguasai bahasa.
Hanafi Rumatiga, berpesan, kepada para pengurus untuk membangun koordinasi dengan baik. Khususnya, dengan Dinas Pendidikan.
Selain itu,dirinya juga menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Daerah khususnya, kepada Wakil Bupati yang telah memberikan dukungan yang luar biasa atas kesuksesan acara pada siang hari ini.
Ucapan terima kasih yang kedua, saya sampaikan, kepada Pemerintah Daerah khususnya, Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mengakomodir beberapa Guru pendidikan agama Kristen menjadi kepala sekolah.
Ini adalah sebuah kepercayaan yang luar biasa. Menurut saya, ini adalah pilihan yang tepat karena saya yakin dan percaya bahwa guru-guru Pendidikan Agama Kristen itu memiliki satu modal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yaitu, tetap takut kepada Tuhan yang Maha Kuasa dalam melakukan tugas.
Takut kepada Tuhan dan punya prinsip yang berpedoman kepada Alkitab dalam melaksanakan tugas, maka apa yang akan diamanahkan oleh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, menurut saya tidak akan sia-sia.
Hal lainnya, amanah kepada para guru jangan lupa laksanakan dengan sebaik-baiknya, karena Tuhan yang Maha Kuasa.
Pada kesempatan ini, saya juga menyampaikan, terima kasih kepada para pengurus yang luar biasa, sudah beberapa bulan mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan alhamdulillah dihadiri Wakil Bupati.
Ini adalah sebuah kehormatan yang luar biasa yang perlu kita di dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus persekutuan guru agama Kristen.
Sementara Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, dalam sambutannya, mengatakan, sebagimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 yaitu, mencerdaskan kehidupan bangsa, maka secara kelembagaan pengurus persekutuan Guru Pendidikan Agama Kristen memiliki kewenangan, mensinergikan potensi, meningkatkan kompetensi, menjadi wadah yang menghimpun dan mempersatukan, serta meningkatkan kualitas pendidikan seluruh guru PAK di Kabupaten Kepulauan Aru.
Pengendalian dan pengawasan internal terhadap peningkatan kualitas mutu pendidikan di daerah kita yang tercinta ini.
Terkait hal diatas, maka pembentukan organisasi ini, diharapkan, dapat menjawab seluruh progres dan proses dengan meletakkan dasar perencanaan penyelenggaraan pendidikan secara nasional yang merupakan dokumen primer yang strategis demi pengembangan pendidikan berkelanjutan.
Pada beberapa kesempatan, saya mengikuti alur proses pada beberapa Yayasan Pendidikan Kristen. Saya merasa bangga dan melihat bahwa Wadah ini perlu fokus mengembangkan desain sistim mulai dari struktur, management, kualifikasi dan kompetensi anggota yang dipandang cakap di bidangnya secara komprehensif dengan peningkatan monitoring dan evaluasi berkala berkelanjutan.
Sebagai salah satu wadah formal. Saya berharap, wadah ini dapat memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk pendidikan itu bertumbuh dan berkarakter mempersiapkan generasi muda bangsa menghadapi kehidupan masa depan, tetapi juga kehidupan dalam kebersamaan dengan Allah yang berlandaskan, pada Fiman Tuhan sebagai sumber keselamatan, kebenaran, hikmat dan pengetahuan.
Sehingga tidak hanya berorientasi pada pendidikan sekuler yang hanya berfokus pada kehidupan masa kini, dengan mengedepankan teori kesuksesan, kompetisi, dan kemakmuran.
Kepada Pengurus yang baru dilantik, saya berharap, wadah ini mesti hadir sebagai jawaban gereja terhadap persoalan berbangsa dan bernegara serta gereja secara khusus. Dimana Pendidikan Agama Kristen terus melakukan revisi dan perubahan terhadap penetapan kebijakan kualitatif demi mendorong tumbuh kembang mutu pendidikan yang handal demi mempersiapkan anak bangsa yang berprestasi, bermoral dan berhaklak mulia.
Karena sesungguhnya, berbicara soal pendidikan bukan sebuah wacana kosong tetapi mendorong perbaikan sistem penerapan pembelajaran yang berbasis materi, penelitian, presentasi dan rencana tindak lanjut tersistem dalam perangkat pembelajaran yang relevan dengan konteks pendidikan dimasa milenial dan era digitalisasi sambil memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang mesti disinergikan memanfaatkan daya dorong partisipasi aktif pelaku pendidikan Kristen, sambil membangun kemitraan dengan Pemerintah sebagai mitra dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kita secara bersama.
Teruslah membangun kemitraan dengan berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten kepulauan Aru, demi upaya bersama melihat kepentingan yang mesti kita kerjakan bersama.
” Jangan malas, teruslah mengajar sambil belajar, dan bereksperimen agar kita akan menjadi generasi yang tangguh, generasi terpelajar, siap membangun bangsa dan negara terutama Kabupaten Kepulauan Aru dimasa yang akan datang ,” pesannya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, saya ucapkan, selamat dan sukses kepada Pengurus Persekutuan Guru Pendidikan Agama Kristen Kabupaten Kepulauan Aru yang baru di lantik.
” Sukses dalam menggapai harapan yang mulia, demi merajut Kebersamaan Membangun Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju, Tangguh, dan Kuat ,” pungkasnya. Kabiro Maluku.