Jagad Warta – Surabaya, Memperingati HUT RI Ke 77, warga Medokan Semampir Timur DAM II Surabaya, serukan merawat budaya.Perihal merawat cagar budaya diserukan disela-sela perayaan HUT RI ke 77, Kamis (19/8/2022).
Dalam sesi memperingati HUT RI tersebut, tampak beberapa kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), LPMK setempat, Ketua RT, RW turut menghidupkan suasana.
Dikesempatan tersebut, salah satu Ketua Paguyuban Kerukunan Warga (PKW), Wardoyo, memberikan sambutan, berupa, bahwa hari ini, merupakan hari yang bersejarah karena telah terbentuknya, suatu negara kita.
Sejarah panjang perlu kita ketahui, bahwa Nsantara milik kita bersama sebagai anak bangsa.
Bukti bahwa Nusantara milik kita adalah adanya peninggalan candi-candi juga benda benda peninggalan yang hingga sekarang masih dirawat di beberapa museum yang ada di Indonesia.
Hal lainnya, yakni, seni dan budaya adalah bukti sebuah peninggalan dari para leluhur kita serta sejarah jangan sampai di belokan.
Beberapa hal tersebut diatas, ada tiga hal yang harus kita jaga yaitu, jangan sampai situs-situs dan cagar budaya kita di hacurkan.
Kewajiban bagi kita bersama melestarikan budaya dan jangan sampai sejarah kita ini, dibelokkan.
Pada sesi memperingati HUT RI ke 77 merupakan agar kita sebagai anak bangsa mengetahui, 17 Agustus 1945 adalah terbentuknya suatu negara kita.
Maksud lain, pada peringatan hari kemerdekaan bangsa guna kita ketahui bagaimana proses terbentuknya suatu negara.
Adapun, terbentuknya suatu negara diantaranya, yaitu, para Pahlawan memerdekaan bangsa dan membetuk suatu negara.
Kemudian, Badan Penyelidikan Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ) yang saat itu, diketuai oleh, Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
Terbentuknya, BPUPKI terdiri, dari 60 anggota dan bertambah 6 anggota lagi guna mengadakan sidang secara tidak resmi dan resmi.
Sidang resmi pada 28 Mei hingga 1 Juni 1945 yang membahas dasar negara.
Selanjutnya, sidang pada 10 hingga 17 Juli 1945 yang membahas rancangan UUD, bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, ekonomi , pembelaan dan pendidikan.
Sidang tidak resmi dihadiri 38 orang yang berlangsung dalam reses antara sidang pertama dan sidang kedua dengan membahas tentang pembukaan UUD.
Selanjutnya, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( PPKI ) yang diketuai oleh, Ir.Soekarno beranggotakan 25 anggota.Setelah itu, memproklamasikan bangsa Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.
Kemudian Ir.Soekarno melakukan rapat untuk menyatukan persamaan persepsi dengan membahas pengesahan UUD dan Pancasila. TIM.