Jagad Warta – Malang, Peristiwa sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan bus terguling ke parit diindikasikan, keteledoran pengemudi.
Diketahui, kendaraan Bus Mitsubishi yang dikemudikan, MFR (29) asal Desa Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, membawa penumpang sejumlah 28 orang pelajar dan 2 orang guru pendamping.
Kendaraan bus yang dikemudikan MFR, mengalami Laka tunggal pada titik koordinat KM. 06-07 (Ngajum – Plandi).
Melalui informasi yang berhasil dihimpun, dilapangan, Kasatlantas Polres Malang, AKP. Agnis Juwita Manurung, kepada Jagad Warta, menuturkan, semula kendaraan melaju dari arah Selatan ke Utara. Sesampainya, di TKP pada Jalan menanjak kendaraan tersebut, tidak kuat dan melaju mundur.
” Akibat bus tidak mampu menanjak membuat pengemudi bus tidak dapat menguasai kendaraannya, sehingga masuk ke jurang ,” ujar Agnis Juwita Manurung.
Lebih lanjut, Agnis Juwita Manurung dan unit Satlantas Polres Malang, Aiptu. Budi Nursanto, terlah berhasil mengevakuasi korban Laka Lantas.
Sementara, Unit Laka Sat Lantas Polres Malang, terus melakukan penyelidikan terkait Laka tunggal yang mengakibatkan tergulingnya bus.
” Kami masih terus melakukan penyelidikan, dari hasil identifikasi sementara karena kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan bus Mitsubishi. Kerusakan pada kendaraannya sendiri diketahui senilai 1 Juta ,” ujarnya.
Sedangkan, pelajar yang menjadi korban pada kejadian Laka tunggal tersebut, melalui, data yang diperoleh, KN (15) yang beralamatkan di Desa Undaan, Rt. 10 Rw. 03, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, alami luka-luka.
” Korban mengalami luka benturan pada bagian dada, segera kami bawa ke Puskesmas Ngajum untuk dilakukan Visum Et Repertum guna mendapat penanganan medis ,” pungkasnya. TIM.